Kamis, 04 Juni 2020

Tingkatan pada BIM

Building Information Modelling atau lebih sering mendengar dengan istilah BIM adalah suatu proses yang dimulai dengan menciptakan 3D model digital ( bangunan secara virtual ) yang didalamnya berisi semua informasi bangunan tersebut, yang berfungsi sebagai sarana untuk membuat perencanaan, perancangan, pelaksanaan pembangunan, serta pemeliharaan bangunan 
Dengan BIM dapat memiliki permodelan 3D sehingga komunikasi menjadi lebih mudah dan jelas, dan ketika terjadi permasalahan dapat dengan mudah dideteksi sehingga membantu melakukan evaluasi dan membuat keputusan desain. 
Dengan BIM mendapatkan infomasi RAB, kebutuhan jumlah volume material, serta estimasi biaya yang lebih cepat dan akurat karena datanya dikeluarkan oleh model yang dibuat. 
Dengan BIM memudahkan untuk berbagi (sharing data) serta menggunakan data, karena menggunakan satu data tunggal untuk bekerjasama secara online ( cloud ), dan juga mempermudah untuk mengakses perkerjaan baik di meja kerja maupun ketika dilapangan. 
Dengan BIM maka bangunan dapat dianalisa terlebih dahulu seperti efek terhadap beban yang diterima, angin, cahaya, dan panas sehingga performa bangunan sesuai dengan yang diharapkan. 




Keuntungan dalam menggunakan BIM yang mana dapat selalu ber-inovasi untuk menghasilkan bangunan yang lebih kompetitif tanpa mengorbankan kualitas, karena biaya dapat diprediksi sebelum pelaksanaan pembangunan. Dengan sistem koordinasi dan kolaborasi antara pihak yang terkait proyek maka memudahkan komunikasi dan membuat keputusan sehingga mempercepat pelaksanaan proyek konstruksi. Dapat menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi, Karena bengunan yang baik tidak hanya dilihat dari segi bentuknya saja, tetapi juga waktu dan biaya pengerjaan serta hemat energi". 


Berikut Tingkatan pada BIM 
  • BIM Level 0. Ketika anda membuat gambar desain 2D menggunakan aplikasi CAD, contoh menggunakan AutoCAD.
  • BIM Level 1. Ketika anda sudah dapat menampilkan desain secara 3D, contoh menggunakan SketchUp, 3ds Max.
  • BIM Level 2. Ketika anda sudah dapat menghasil RAB/BQ, detail desain, dokumentasi, data dari 3D model yang kita buat, dan sudah bekerja secara kolaborasi dengan data dibuat secara terlampir tetapi tidak menghilangkan identitas maupun integritas-nya.
  • BIM Level 3. Ketika anda sudah bekerja secara kolaborasi penuh antara disiplin ilmu dengan satu model tunggal dan semua pihak dapat mengakses secara online, data yang dikelola termasuk penjadwalan konstruksi dan estimasi biaya, serta siklus proyek.






0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas  Ada lima faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas suatu pekerjaan konstruksi antara lai...